Menara Saidah yang terletak di daerah Cawang ini memiliki 24 lantai dan
sekarang gedung perkantoran tersebut sudah tidak di pergunakan lagi,
sampai sekrangpun penyebab gedung itu tidak di gunakan lagi masih
menjadi tanda tanya.
Saat masih digunakan ada 2 orang satpam yang biasa jaga malam, satpam 1
sudah bekerja di Gedung itu dari sebelum gedung itu jadi dan satpam 2
sudah lumayan agak lama. Malam itu tiba-tiba ada seorang wanita yang
datang lantas satpam 1 bertanya.
" Selamat malam mba, ada yang bisa saya bantu ?"
" Gini mas saya mau jemput sodara saya di lantai 14"
" Baiklah mari diantar"
Yang mengantar wanita tadi adalah satpam 2, kemudian mereka menaiki lift
untuk ke lantai 14. Lift di Menara Saidah memang naiknya lambat sekali,
saat di lantai 11 tiba-tiba pintu lift terbuka dengan sendirinya. Sang
satpam 2 pun menengok ke luar lift dan ternyata tidak ada siapa-siapa,
satpam pun melirik ke arah wanita yang bersamanya dan wanita itu
tersenyum dengan misterius. Setelah kejadian aneh tersebut liftpun
kembali naik ke lantai 14 dan sang satpampun berbicara ke wanita
tersebut tanpa melihatnya.
"mba, kita sudah sampai di lantai 14 nih"
Namun tidak ada tanggapan dari wanita itu kemudian satpampun melirik
ternyata wanita itu sudah tidak ada. Kemudian terdengar suara orang
sedang mengetik di salah satu ruangan karena penasaran si satpam 2
mengecek ke sumber suara dan ternyata tidak ada 1 komputerpun di ruangan
itu. Karena ketakutan kemudian dia berlari ke lift dan memencet tombol
lift namun pintu lift tidak mau terbuka. Semakin takut dan panik
akhirnya dia menuju tangga darurat.
Sang satpam turun dengan cepat dan selagi dia turun dia mendengar suara
dentuman yang sangat keras dari lantai 14. Dia mendengar ada yang
sedang mengikutinya menuruni tangga, semakin panik dia mempercepat
jalannya, sesampainya dia di lantai 4 di merasakan sesuatu yang dingin
yang iya pegang, dengan menggunakan cahaya HPnya dia mencoba untuk
melihat. Dan ternyata dia memegang sepotong tangan yang pucat dia
menjerit histeris karena dia merasa kalau dia memegang gagang tangga.
Akhirnya sang satpam 2pun jatuh pingsan.
Keesokan harinya ketika dia tersadar ternyata dia sudah berada di RS
bersama rekan kerjanya satpam 1 yang juga terbaring di sebelahnya,
ternyata sang satpam 1 juga mengalami hal serupa dengan satpam 2.
konon
katanya di setiap lantai disana mempunyai penunggu yang berbeda-beda
dan alasan mengapa lift disana naiknya lambat walaupun yang menaiki
hanya 1 orang adalah di dalam lift tersebut banyak sekali yang naik yang
tidak dapat dilihat mata.